Pilkades Langam 2020: Penandatanganan Deklarasi Damai dan Pengundian Nomor Urut Calon Berjalan Kondusif

Langam, 17 Februari 2020 – Bertempat di Balai Desa Langam, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, telah dilaksanakan kegiatan Penandatanganan Deklarasi Pilkades Damai sekaligus Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Langam dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2020.

Acara yang berlangsung pada Senin, 17 Februari 2020 ini dihadiri oleh seluruh calon kepala desa, panitia Pilkades, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, serta unsur Tripika Kecamatan Lopok. Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses demokrasi di tingkat desa, dengan semangat menjunjung tinggi nilai-nilai kedamaian, kejujuran, dan sportivitas.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pilkades Langam menyampaikan bahwa deklarasi damai ini merupakan bentuk komitmen bersama para calon untuk menjaga stabilitas dan keamanan selama seluruh tahapan Pilkades berlangsung. “Deklarasi ini bukan sekadar simbolik, melainkan komitmen moral dan sosial agar kontestasi ini menjadi pesta demokrasi yang sehat, bermartabat, dan penuh etika,” ujarnya.

Penandatanganan deklarasi damai dilakukan oleh seluruh calon kepala desa, disaksikan langsung oleh Forkopimcam, Kepala Desa, dan panitia. Dalam dokumen deklarasi tersebut, para calon menyatakan siap:

• Menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkades berlangsung,

• Tidak melakukan kampanye hitam, intimidasi, atau bentuk pelanggaran lainnya,

• Menerima hasil pemilihan dengan lapang dada dan menjunjung tinggi keputusan masyarakat.

Setelah penandatanganan, dilanjutkan dengan pengundian nomor urut calon kepala desa, yang dilaksanakan secara terbuka dan disaksikan oleh masyarakat yang hadir. Proses pengundian berlangsung secara transparan dan penuh antusiasme dari para pendukung calon. Suasana tetap tertib dan kondusif sepanjang kegiatan berlangsung.

Camat Lopok, dalam arahannya, mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan mencegah potensi gesekan sosial yang bisa mengganggu kondusivitas desa. “Perbedaan pilihan adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Tapi persatuan dan keamanan harus tetap menjadi yang utama,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik menuju pelaksanaan Pilkades Langam yang damai dan demokratis. Pemerintah Desa dan seluruh panitia berharap seluruh elemen masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga suasana yang sejuk hingga hari pemungutan suara nanti