
Suasana semarak dan antusiasme warga tampak jelas saat Dusun Buin Gali, Desa Langam menjadi tuan rumah dalam agenda penilaian Lomba Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tingkat Kecamatan Lopok.
Langam, 15 Juli 2020 – Suasana semarak dan antusiasme warga tampak jelas saat Dusun Buin Gali, Desa Langam menjadi tuan rumah dalam agenda penilaian Lomba Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) tingkat Kecamatan Lopok. Kegiatan ini disambut hangat oleh warga bersama Pemerintah Desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan seluruh tim pelaksana.
STBM merupakan program nasional yang menekankan perubahan perilaku masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat, terutama dalam lima pilar utama: Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.
Penyambutan Tim Penilai dari Kecamatan ini menjadi ajang pembuktian atas keseriusan warga Dusun Buin Gali dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya sanitasi, kebersihan lingkungan, dan kesehatan masyarakat. Hal ini juga tak lepas dari kolaborasi berbagai elemen desa, mulai dari kader, tokoh adat, pemuda, hingga perangkat desa.
Kepala Desa Langam, Sahuddin, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah bekerja keras mewujudkan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Kegiatan ini bukan semata lomba, tapi bagian dari proses edukasi dan pembudayaan perilaku hidup bersih. Terima kasih untuk semangat gotong royong warga yang luar biasa. Inilah wujud nyata Desa Langam menuju kehidupan yang sehat dan bermartabat,” ungkapnya.
Penilaian oleh tim kecamatan meliputi kunjungan ke titik-titik sanitasi rumah tangga, fasilitas umum, pengelolaan sampah, dan dokumentasi kegiatan edukasi masyarakat. Selain itu, Tim juga menilai sejauh mana keterlibatan warga dan perubahan perilaku yang telah terjadi.
Acara ditutup dengan deklarasi bersama warga Dusun Buin Gali dalam semangat “BERSAMA MENUJU KEHIDUPAN NEW NORMAL”, sebagai bentuk komitmen untuk terus menjaga sanitasi, kebersihan, dan daya tahan masyarakat dalam menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru pasca pandemi COVID-19.